Nomor cantik dan tuan sunyi
Nomor cantik dan tuan sunyi
Deringan - deringan candu itu tak lagi terdengar
Sapaan - Sapaan itu tak lagi terucap
Puisi - puisi indah itu tak lagi tertulis
Senda gurau itu tak lagi menghadirkan tawa
Kini yang tersiasa hanya luka dan bulir air mata
Nomor cantik yang dulu penuh pesan tanpa jeda, pesan suara yang terngiang di kepala
Kini menyisakan kenang dan bayang fatamorgana
Tak ada lagi notifikasi notifikasi cinta
Tuan itu kini didekap sunyi
Mengais sisa-sisa hati yang tak lagi terisi
Mengisi kembali bejana rasa yang retak oleh belati
Mencoba bangkit dari apa yang telah terjadi
Sungguh, malang sekali
Hai tuan kesepian
Rinai hujan malam ini, menghantarkan do'aku pada tuhan
Semoga kau mampu bertahan dan pulih dari keadaan
Serta, lekas mendapat apa yang telah kau inginkan
Mojokerto, 10 februari 2024
Ataplangitsenja
Komentar
Posting Komentar