Energi Semesta
Energi Semesta
Di antara gemintang yang tak terhitung
Ada denyut sunyi, sumber tak terkurung
Lebih dari sekedar cahaya bersaksi
Pada lintasan waktu yang tengah menari
Ia berdesir di atas helai daun persik
Menyelinap melalui urat tanah
Lalu pada riuh ombak ia membisik
Menyapa karang dengan sabar dan amarah
Ada panas yang tak pernah tidur di perut bumi
Pula badai dalam gigil malam riuh sunyi
Berotasi pada inti atom di antara humbus nafasmu
Dimensi waktu antara dulu, kini, dan nanti beraut rindu
Setiap pikir adalah getar, niat selayak frekuensi
Merayap lalu menjalar, pada seluruh jagad raya yg penuh persepsi
Lalu kita adalah cawan kekuatan itu
Menerima dan memberi dalam siklus waktu
Maka dengarlah ...
Cinta itu nada suci, murni tak terperi
Penggerak bintang, penyuci hati
Memejamlah ...
Dekap lalu rasakan alirannya
Biarkan ia menyatu didalammu
Kau bukan pasir di pinggir takdir
Melainkan tubuh cinta
Merangkap ribuan cahaya dalam energi semesta
Penulis kata & Atap Langit Senja


Komentar
Posting Komentar